KABAR GEMBIRA....!!!!!! TERORIS YANG PALING BAHAYA SANTOSO KINI TELAH BERHASIL DI TEMBAK M4TI DAN DI DUGA JIDADNYA REMUK.LIHAT SELANJUTNYA

Anggota Komisi I DPR yang datang dari fraksi partai Demokrat, Syarief Hasan berasumsi jika tertembaknya Santoso itu yaitu suatu hal hal yang baik untuk aparat TNI dan Polisi yang sudah berupaya dengan k3ras. 


“Kami katakan selamat bermakna dengan hal itu terorisme di Sulawesi Tengah itu bisa selesai. Walau ada anak buahnya tetapi saya fikir dengan komandannya yang sudah usai, anak buahnya tidaklah terlalu sulit untuk memberantas, ” terang Syarief saat di ambil hatree. me. 

Walau bagaimanapun, Ia menyebutkan bila ini tidaklah kesuksesan dari Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian. Syarief hanya berikan pujian pada aparat yang tergabung di dalam Satgas Operasi Tinombala. 

Jenazah Santoso 
Jenazah Santoso 
“Tidak ada korelasi (dengan Tito-red). Namun yang tentu aparat pemerintah itu bekerja dengan baik. Korelasi itu hanya kebetulan saja. Tetapi yang tentu aparat bekerja dengan bagus. TNI, polisi itu bekerja dengan bagus, ” jelas Syarief. 



Ia menjelaskan apabila memang sudah harusnya ada jalinan yang terkait baik dari TNI maupun Polri untuk memberantas praktek terorisme. 

“Mungkin dengan sistem yang jalan demikian lama terjadi pen3mbakan pada Santoso, ” jelas Syarief. 
Namun, menurut penelusuran hatree. me nyatanya sekian saat terlebih dulu Tito 

Karnavian pernah melemparkan janjinya supaya dapat menangkap gembong teroris Santoso. 

“Kejahatan yang berimplikasi kontijensi akan jadi konsentrasi paling utama saya seperti terorisme, perseteruan intoleransi, konflik massal ya. Sebagian langkah yang bakal kita kerjakan yakni proaktif, memprioritaskan beberapa fungsi intelijen, Binmas. Makin banyak menghindar daripada berjalan, ” jelas Tito sekian waktu itu di ambil hatree. me dari laman Merdeka. 

Tito turut memberi bisa Ia akan berusaha agar dapat menegakan hukum dengan cara profesional supaya tidak menyebabkan sebagian permasalahan yang baru. 

“Jangan sampai ada momen massal lalu kita salah perlakuannya, korban banyak. Itu mengakibatkan persoalan baru namanya, ” katanya. 



Ia juga turut berjanji supaya dapat memburu grup teroris Santoso yang ada di Sulawesi Tengah. 

“Sekarang ini kan sejak mulai ada operasi Camar, Tinombala, pengerahan pasukan, tidak ada lagi serangan ke beberapa orang. Yang ada saat ini mereka tertekan. 

Dari 47 orang, saat ini tinggal 21 apabila saya tidak salah. Itu tunjukkan bila operasi ini efisien. Apabila permasalahan penangkapan Santoso, ini persoalan medan, it’s a matter of time saya kira. Kita akan tetaplah tingkatkan operasi ini, s/d selesai, baik yang terkait tertangkap hidup atau m4ti, ” tutupnya. 

Bagaimana menurut Anda?

http://www.hatree.me/

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »