Pernah dengar apabila duduk di kursi paling belakang mobil Anda jadi buat cepat mabuk dalam perjalanan. Mengapa?
Ada pemicunya mengapa duduk di kursi belakang dapat tingkatkan rasa mual serta potensi akan mabuk darat. Pertama, sistem gerakan roda serta yang ke-2 yakni tidak seimbangan otak.
Permasalahan system penggerak roda, mobil memiliki sistem roda depan yang bergerak ikuti kemudi. Sesaat roda sisi belakang akan tidak bergerak (ke kiri serta ke kanan) ikuti kemudi.
Seperti saat mobil menikung, orang yang duduk di depan akan tidak merasa pusing karena dia akan ikut bersamaan alur roda depan. Tengah di bagian belakang akan terserang dampak haluan mobil.
Duduk di depan akan tidak terserang dampak haluan karena tempat di mana dia duduk bakal statis serta nyaris tidak alami dampak haluan yang menyebabkan badan terasa ikut 'terpental' ikuti efek dari gerakan mobil.
Hal sejenis ini dapat diperkuat oleh ada penelitian yang perlihatkan bila jalanan berkelok buat orang cepat mabuk. Sama dengan dengan adanya ini, apabila ada pada jalan yang semakin banyak tikungan (seperti jalan di pegunungan) serta ada seseorang yang duduk di belakang, jadi dia akan terasa mual karena dampak haluan yang diterima. Disini, teori system gerakan roda bekerja.
Di banding dengan orang yang duduk di belakang namun ada pada jalan lurus, dia akan alami mual dalam taraf kecil. Bermakna dia akan tidak mudah mual karena dampak haluan yang diterima relatif sedikit serta intensitasnya tidak tinggi.