Puting gatal digambarkan para penderitanya sebagai rasa gatal yang sangat mengganggu dan tidak hilang hanya dengan menggaruk saja. Ada yang merasakan gangguan ini selama berbulan-bulan sehingga menimbulkan rasa cemas bahwa kondisi mereka merupakan gejala penyakit yang berbahaya.
Kondisi puting gatal ini sering menimbulkan keinginan menggaruk baik secara berkala maupun konstan, namun nyatanya menggaruk hanya menghilangkan rasa gatal untuk sementara saja. Sebaliknya, menggaruk justru bisa menimbulkan kerusakan pada kulit, seperti kulit menjadi merah, bengkak, pecah-pecah atau menebal.
Kenapa Puting Menjadi Gatal?
Sebelum menentukan pengobatan yang tepat, sebaiknya ketahui dulu penyebab puting gatal. Beberapa faktor penyebabnya adalah:
1. Dermatitis Atopik (eksim atopik) atau inflamasi pada kulit. Ini merupakan penyebab umum dari puting gatal. Kondisi ini biasa terjadi pada kulit kering dan disertai ruam. Penderita dermatitis atopik cenderung dialami seseorang yang memiliki sejarah alergi, contohnya alergi akibat serat buatan, bahan pembersih, minyak wangi, atau sabun.
2. Mastitis atau infeksi jaringan payudara juga dapat menyebabkan puting dan payudara gatal. Kondisi ini banyak dialami ibu yang baru menyusui. Selain gatal, mastitis juga dapat menimbulkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa perih saat menyusui.
3. Penyakit kulit ini juga sering ditemui pada wanita hamil. Pembesaran payudara saat dan setelah kehamilan menyebabkan puting mengalami iritasi dan pecah-pecah.
4. Penyebab yang sangat jarang terjadi adalah penyakit paget. Ini merupakan jenis penyakit kanker langka yang menyerang puting. Gejala awalnya menyerupai dermatitis atopik disertai keluar cairan dari puting, muncul benjolan pada payudara, dan lain lain.
Bagaimana Cara Mengatasi Puting Gatal?
Pengobatan puting gatal tergantung dari penyebab utamanya. Sebagian besar gejala dapat diatasi dengan obat-obatan bebas yang dijual di pasaran.
Sedangkan untuk kasus dermatitis atopik, dokter akan meresepkan pemakaian obat-obatan topikal kortikosteroid. Obat ini dapat meredakan pembengkakan dan mempercepat kesembuhan. Obat baru penghambat kalsineurin, seperti tacrolimus dan pimecrolimus, diketahui dapat membantu proses kesembuhan kulit dan mencegah dermatitis atopik meluas dengan cara mengubah kerja sistem kekebalan tubuh yang berhubungan dengan reaksi alergi.
Untuk mengatasi gejala mastitis, gunakan antibiotik. Gunakan pengobatan ini hingga tuntas agar tidak terkena infeksi kembali. Khusus mengenai pengobatan penyakit paget akan dilakukan melalui tindakan pembedahan, seperti mastektomi.
Apa yang Perlu Diperhatikan Guna Menghindari Puting Gatal?
Selain penyakit kanker dan mastitis, puting gatal karena dermatitis atopik (eksim atopik) dapat dihindari dengan menjalani perawatan kulit yang tepat. Caranya adalah:
1. Melindungi kulit dengan memakai tabir surya yang mengandung pelembap.
2. Menghindari penggunaan produk yang memakai bahan kimia dan bahan tambahan tertentu yang membuat kondisi kulit bertambah parah.
3. Minum air yang banyak untuk menjaga kelembapan kulit.
4. Memakai pakaian yang berbahan lembut dan longgar sehingga memungkinkan udara masuk dan keluar.
5. Hindari menggaruk yang dapat memperparah kondisi iritasi. Tekan dengan ujung tangan dan pijat perlahan-lahan area yang gatal dengan kain dingin untuk meredakan rasa gatal.
Kendati demikian, jika puting gatal tidak hilang selama beberapa hari atau jika kondisinya bertambah buruk, segera temui dokter untuk memastikan penyebab dan pengobatan yang efektif.
Demikianlah Cara Mudah Mengatasi Puting Gatal, semoga bermanfaat, terima kasih.