Kandungan gizi ikan lele -- Lele atau diluar sono dikenal dengan nama Catfish adalah ikan air tawar yang mudah dikenali dengan bentuk memanjang agak bulat dengan "kumis" serta memiliki senjata pada kedua sirip depannya.Senjata ikan lele ini beracun untuk jenis lele lokal yang hidup liar,jika mengenai manusia luka yang timbul akan terasa sakit sekali dan panas.Jika daya tahan tubuh lemah bisa menimbulkan sedikit rasa demam.
Lele ini terdiri dari banyak spesies,sehingga tidak mengherankan pula apabila lele di Nusantara mempunyai banyak nama daerah. Antara lain: ikan kalang (Sumatra Barat), ikan maut (Gayo dan Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia).
Habitat ikan lele biasanya pada air yang tenang dan menggenang misalnya rawa rawa,aliran sungai yang perlahan,waduk,genangan sawah.
Bahkan ikan lele bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan AIkan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan.Ikan lele memiliki daya tahan hidup didarat yang kuat,lele mampu pindah dari satu genangan air ke genangan air lain melalui daratan.
Ikan lele sudah lama dibudidayakan (lele dumbo) walaupun kadang sebagian didapatkan dari populasi di alam liar (lele lokal).Rasa dagingnya yang gurih dan tidak memiliki banyak duri membuat sebagian orang menggemari ikan lele.
Ikhtisar Kandungan Gizi Ikan Lele
Lele (budidaya), 1 fillet (141.5g) (dimasak, panas kering) (5 oz.)
Kalori: 217
Protein: 26.7g
Karbohidrat: 0.0g
Total Fat: 11.5g
Fiber: 0.0g
* Sumber yang baik: Selenium (20.7mcg), dan Vitamin B12 (4mcg), Kalium (459mg), dan Niacin (3.6mg)
Lele liar Ketika dimasak (panas kering), memberikan 0,333 gram omega-3 asam lemak, berasal dari EPA (0.1g), DHA (0.137g), dan ALA (0.096g), per 100 gram ikan lele liar.
Ketika dimasak (panas kering), lele budidaya memberikan 0,259 gram omega-3 asam lemak, berasal dari EPA (0.049g), DHA (0,128), dan ALA (0.082g), per 100 gram ikan lele budidaya.
Lele ini terdiri dari banyak spesies,sehingga tidak mengherankan pula apabila lele di Nusantara mempunyai banyak nama daerah. Antara lain: ikan kalang (Sumatra Barat), ikan maut (Gayo dan Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia).
Habitat ikan lele biasanya pada air yang tenang dan menggenang misalnya rawa rawa,aliran sungai yang perlahan,waduk,genangan sawah.
Bahkan ikan lele bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan AIkan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan.Ikan lele memiliki daya tahan hidup didarat yang kuat,lele mampu pindah dari satu genangan air ke genangan air lain melalui daratan.
Ikan lele sudah lama dibudidayakan (lele dumbo) walaupun kadang sebagian didapatkan dari populasi di alam liar (lele lokal).Rasa dagingnya yang gurih dan tidak memiliki banyak duri membuat sebagian orang menggemari ikan lele.
Ikhtisar Kandungan Gizi Ikan Lele
Lele (budidaya), 1 fillet (141.5g) (dimasak, panas kering) (5 oz.)
Kalori: 217
Protein: 26.7g
Karbohidrat: 0.0g
Total Fat: 11.5g
Fiber: 0.0g
* Sumber yang baik: Selenium (20.7mcg), dan Vitamin B12 (4mcg), Kalium (459mg), dan Niacin (3.6mg)
Lele liar Ketika dimasak (panas kering), memberikan 0,333 gram omega-3 asam lemak, berasal dari EPA (0.1g), DHA (0.137g), dan ALA (0.096g), per 100 gram ikan lele liar.
Ketika dimasak (panas kering), lele budidaya memberikan 0,259 gram omega-3 asam lemak, berasal dari EPA (0.049g), DHA (0,128), dan ALA (0.082g), per 100 gram ikan lele budidaya.
EmoticonEmoticon